Melayani Tuhan dan sesama merupakan kesempatan istimewa bagi orang
percaya. Melayani adalah ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan yang
telah terlebih dahulu melayani kita. Selain itu, orang yang melayani
akan mendapatkan kepuasan tersendiri karena dia bisa berdampak baik bagi
sesamanya. Demikian juga melayani anak-anak. Anak-anak yang dibina
dengan tekun akan menjadi generasi penerus yang membangun bangsa dan
melanjutkan Kerajaan Allah.
Melayani anak-anak berdampak bagi Kerajaan Allah. Gereja kiranya menggarapnya dengan serius. Bagaimana dengan gereja Anda?
Bagi
sebagian orang, melayani anak-anak dianggap kurang terlalu penting.
Bahkan, ada sebagian gereja yang tidak memberi tempat dan fasilitas bagi
pelayanan anak. Namun, bila kita mempelajari Alkitab, ternyata
pelayanan anak diberi tempat istimewa. Injil Matius 18:1-11, mencatat
betapa pentingnya melayani anak-anak. Berdasarkan ayat-ayat tersebut,
setidaknya ada empat hal yang perlu kita renungkan bersama. Keempat hal
dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Anak-anak adalah ladang pelayanan (ayat 1-4).
2. Berkat Tuhan atas anak-anak (ayat 5).
3. Penyesatan di ladang Tuhan (ayat 6-9).
4. Misi penyelamatan untuk anak-anak (ayat 10-11).
Anak-anak Adalah Ladang Pelayanan
Siapa
yang terbesar dalam Kerajaan Surga? Pertanyaan ini diajukan oleh para
murid. Hal ini terjadi setelah mereka memberi (uang) ke Bait Allah
(Matius 17:27). Jawaban Tuhan Yesus sungguh di luar prediksi. "Maka
Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah
mereka" (ayat 2). Mengapa Yesus mengambil anak kecil? Karena anak kecil
itu tidak menghiraukan posisi. Anak-anak itu begitu gampang percaya.
Begitu mudah dipengaruhi. Maka, Yesus mengatakan kalau engkau tidak
bertobat seperti anak kecil ini, engkau tidak akan masuk ke dalam
Kerajaan Surga (ayat 3).
Berkat Tuhan Atas Anak
"Dan
barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia
menyambut Aku." (ayat 5). Rupanya, ada berkat khusus yang Tuhan sediakan
bagi mereka yang melayani anak-anak. Dapatlah dikatakan, pelayanan anak
adalah pelayanan yang mulia. Mengapa disebut mulia? Firman Tuhan
sendiri menjelaskan bahwa menyambut anak-anak sama dengan menyambut
Kristus.
Penyesatan di Ladang Tuhan
Menurut penelitian,
anak-anak dapat menguasai lima bahasa sekaligus. Bagi orang dewasa ini
sulit terjadi. Bukankah ini menunjukkan bahwa daya ingat anak-anak
sangatlah besar? Apa saja yang mereka dengar akan diingat-ingat. Bila
orang tua mengucapkan kata-kata yang tidak beriman, anak-anak mudah
mengingatnya.
Di sekeliling kita, banyak anak yang disesatkan
karena perkataan orang dewasa. Secara tegas Tuhan Yesus menyatakan sikap
terhadap mereka yang menyesatkan anak-anak. Alkitab katakan demikian,
"Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang
percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan
diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut." (ayat 6).
Pernyataan Tuhan Yesus ini sangat tegas! Tuhan Yesus tidak
tanggung-tanggung mengungkapkan kenyataan ini. Hal ini membuktikan bahwa
Tuhan Yesus sangat mencintai pelayanan anak.
Misi Penyelamatan Anak-anak
"Awas!
Jangan menghina salah satu dari orang-orang yang kecil ini. Sebab
ingatlah, malaikat-malaikat mereka selalu ada di hadapan Bapa-Ku di
surga. "Sebab Anak Manusia datang untuk menyelamatkan orang yang sesat!"
(BIS -- ayat 10-11).
Kiranya kita menyadari bahwa anak-anak itu
bisa hilang. Artinya, mereka kehilangan kepercayaan kepada Kristus. Bila
hal itu terjadi, maka keselamatan tidak terjadi dalam kehidupan mereka.
Padahal, anak-anak adalah objek kasih Bapa. Lalu, bagaimana anak-anak
dapat diselamatkan? Praktis bila rumah tangga kita dijadikan sebagai
ladang misi. Anak-anak yang Tuhan percayakan dalam rumah tangga kita
kiranya dijadikan ladang misi. Orang tua, orang-orang dewasa dalam
keluarga kiranya mengambil bagian dalam pelayanan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar