Rabu, 22 Februari 2012

PENTINGNYA PELAYANAN ANAK

Melayani Tuhan dan sesama merupakan kesempatan istimewa bagi orang percaya. Melayani adalah ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan yang telah terlebih dahulu melayani kita. Selain itu, orang yang melayani akan mendapatkan kepuasan tersendiri karena dia bisa berdampak baik bagi sesamanya. Demikian juga melayani anak-anak. Anak-anak yang dibina dengan tekun akan menjadi generasi penerus yang membangun bangsa dan melanjutkan Kerajaan Allah.

Melayani anak-anak berdampak bagi Kerajaan Allah. Gereja kiranya menggarapnya dengan serius. Bagaimana dengan gereja Anda?

Bagi sebagian orang, melayani anak-anak dianggap kurang terlalu penting. Bahkan, ada sebagian gereja yang tidak memberi tempat dan fasilitas bagi pelayanan anak. Namun, bila kita mempelajari Alkitab, ternyata pelayanan anak diberi tempat istimewa. Injil Matius 18:1-11, mencatat betapa pentingnya melayani anak-anak. Berdasarkan ayat-ayat tersebut, setidaknya ada empat hal yang perlu kita renungkan bersama. Keempat hal dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Anak-anak adalah ladang pelayanan (ayat 1-4).
2. Berkat Tuhan atas anak-anak (ayat 5).
3. Penyesatan di ladang Tuhan (ayat 6-9).
4. Misi penyelamatan untuk anak-anak (ayat 10-11).

Anak-anak Adalah Ladang Pelayanan

Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga? Pertanyaan ini diajukan oleh para murid. Hal ini terjadi setelah mereka memberi (uang) ke Bait Allah (Matius 17:27). Jawaban Tuhan Yesus sungguh di luar prediksi. "Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka" (ayat 2). Mengapa Yesus mengambil anak kecil? Karena anak kecil itu tidak menghiraukan posisi. Anak-anak itu begitu gampang percaya. Begitu mudah dipengaruhi. Maka, Yesus mengatakan kalau engkau tidak bertobat seperti anak kecil ini, engkau tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga (ayat 3).

Berkat Tuhan Atas Anak


"Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." (ayat 5). Rupanya, ada berkat khusus yang Tuhan sediakan bagi mereka yang melayani anak-anak. Dapatlah dikatakan, pelayanan anak adalah pelayanan yang mulia. Mengapa disebut mulia? Firman Tuhan sendiri menjelaskan bahwa menyambut anak-anak sama dengan menyambut Kristus.

Penyesatan di Ladang Tuhan

Menurut penelitian, anak-anak dapat menguasai lima bahasa sekaligus. Bagi orang dewasa ini sulit terjadi. Bukankah ini menunjukkan bahwa daya ingat anak-anak sangatlah besar? Apa saja yang mereka dengar akan diingat-ingat. Bila orang tua mengucapkan kata-kata yang tidak beriman, anak-anak mudah mengingatnya.

Di sekeliling kita, banyak anak yang disesatkan karena perkataan orang dewasa. Secara tegas Tuhan Yesus menyatakan sikap terhadap mereka yang menyesatkan anak-anak. Alkitab katakan demikian, "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut." (ayat 6). Pernyataan Tuhan Yesus ini sangat tegas! Tuhan Yesus tidak tanggung-tanggung mengungkapkan kenyataan ini. Hal ini membuktikan bahwa Tuhan Yesus sangat mencintai pelayanan anak.

Misi Penyelamatan Anak-anak

"Awas! Jangan menghina salah satu dari orang-orang yang kecil ini. Sebab ingatlah, malaikat-malaikat mereka selalu ada di hadapan Bapa-Ku di surga. "Sebab Anak Manusia datang untuk menyelamatkan orang yang sesat!" (BIS -- ayat 10-11).

Kiranya kita menyadari bahwa anak-anak itu bisa hilang. Artinya, mereka kehilangan kepercayaan kepada Kristus. Bila hal itu terjadi, maka keselamatan tidak terjadi dalam kehidupan mereka. Padahal, anak-anak adalah objek kasih Bapa. Lalu, bagaimana anak-anak dapat diselamatkan? Praktis bila rumah tangga kita dijadikan sebagai ladang misi. Anak-anak yang Tuhan percayakan dalam rumah tangga kita kiranya dijadikan ladang misi. Orang tua, orang-orang dewasa dalam keluarga kiranya mengambil bagian dalam pelayanan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar